D`jong's Kingdom

Internet is a galactic ocean | this is my anchor

Dengan post ini saya ingin rebrand blog ini menjadi sesuatu yang berbau 'Sahaya'|'hamba'

Ergo ... the channel|page is all about my dao, and my greater sense of self: it will be limitless, overbearing, beyond logic and above reasons.

“Bila jiwa Anda kecil pencapaian Anda terbatas, maka jadilah Elohim yang sejati.”

Ada namanya pemerintah dan negara, negara itu lokasi spasial dan temporal di mana pemerintah berada dan berdomisili, negara itu yang menghubungkan pemerintah dengan masyarakatnya. Pemerintah wajib untuk tidak membahayakan negara, asas dan konstitusi, oleh karena itu wajib untuk diawasi dan dimintai transparensinya. Pemerintah juga hanyalah pelayan bagi masyarakat – subjek dari negara itu, sehingga walaupun mereka pakai jurus “one for all” atau justifikasi satu kebijakan untuk kepentingan yang lebih besar maka adalah hak masyarakat untuk ikut meneliti dan serius.

Pemerintah juga bisa saya maksud sebagai selain yang ada di negara Indonesia sendiri. Kecuali saya bilang pemerintah RI/pemerintah indonesia, maka itu tidak berlaku bagi indonesia sendiri. Di negara manapun ada pemerintahan : misal pemerintah cina/pemerintah amerika/pemerintah vietnam/ pemerintah australia. Pemerintah yang saya maksud kebanyakan adalah 'ruler' dari segala negara itu. Sehingga mengkritik pemerintahan tidak sama dengan mengkritik negara sendiri.

Dan saya juga menjauhi main politik praktis, karena tidak ada benefit juga di dalamnya. Saya mengkritik adalah untuk meneliti aspek filosofi dari realita yang ada entah itu menunggu respons orang lain, atau dari intra-komunikasi.

Jadi ketika misal saya bilang : “Pemerintah bisa mengibuli rakyatnya dan bisa menelurkan apapun yang mengubah permanen negara itu, semisal contoh peristiwa terorisme 911”. Maka Pemerintah yang saya refer Anda tahu sendiri siapa, namun hal itu bisa menjadi axiom yang bisa disangkal ataupun diterima oleh siapapun. Saya gak ada ide untuk anti-amerika, anti-indonesia atau anti-china dll. Yang saya lihat hanyalah sebuah fakta dan mencari hukum tuhan/hukum alam terkait hal itu.

Terbukti bahwa pemerintah bisa sangat mematikan bagi negara. Sehingga akhirnya bisa saya simpulkan anti pemerintah tidak sama dengan tidak patriotik/anti negara.

Sebenernya kata misal : John Petruci vs Jordan Rudess itu cuma untuk SEO yang lebih gampang, seolah2 bertarung padahal nggak.

Musik itu mengikuti tempo dan 'perjanjian lama', main pun tidak keluar dari perjanjian itu. JP dan JR itu disiplin ikut tempo dan ngisi dari sana.

Walau kelihatannya mereka lihat satu sama lain, itu unrelated, karena esensinya dari telinga & otak kanan masing-masing dan sebaik mungkin menjadi pelayan bagi 'established' tempo itu.

Sama juga dengan ketika bekerja/berbisnis dalam eskatologinya jg ikuti tempo.

Mereka gak bersaing lihat satu dengan yang lain, kalau daya pikirnya gitu akan kena jebakan tipuan.

Ada tempo yang berjalan di belakang yang secara disiplin harus diikuti,

Namun telinga harus selalu terasah dengan banyak menyerap hal-hal baru karena partiturnya forever cont'd

2020-2021 adalah masa kegilaan dan paranoid policy di mana-mana, ekonomi akan hancur padahal menurut WHO produktivitas dalam ekonomi adalah bagian juga dari kesehatan. dengan dasar definisi itu sebenernya menutup ekonomi juga berpengaruh pada kesehatan. Apalagi yang muda harusnya teriak2 karena kesempatan mereka tertutup ~ pekerjaan menjadi lebih sedikit karena tidak profitable bagi bisnis untuk ekspansi kecuali di sektor sempit yang bukan ladang mereka (misal banting setir jadi penjual masker) dll.

Fear / ketakutan

keberanian bertaruh ambil keputusan, asal tidak fatality risk tidak masalah, hindari apa yang bikin cacat, kesehatan = badan sempurna, tidak sakit dan produktif, takut karena tidak tahu = belajar banyak info apalagi yang sosial dan sejarah konspirasi dll, kuasai juga ilmu alam dan apa yang tidak diajarkan yang baru-baru, olahraga sehat (anti covid), pikiran sehat, latihan energi (kalau punya macem psikotronika), more knowledge + more power = more control. tepok (the power of kejepit).

Uncertainty / ketidakpastian

metode konfirmasi info (cek dan ricek), menghindari nabi palsu (fact checker), menguasai internet lebih bagus lagi, privacy – security – open information (freespeech) etc, kacamata analisa SWOT tanpa batas ~ kesempatan apa yang bisa dipancing, menghindari terbawa banjir bandang infowars, utamakan ikhlas dengan selalu tidak attached pada sesuatu yang keduniawian.

Doubt / keraguan

percaya-diri, skeptis sebagai basis attitude, tidak overthinking, meditasi, belajar menjadi pemimpin bahkan bagi orang lain, menghindari manusia dengan bad vibes / ilmu pilih teman, ubah paradigma menjadi hidup awas, kembali ke Tuhan

Ini hanya postingan yang silly aja sih, jadi kalau Anda suka dengan baca novel atau komik atau webtoon apapun itu selalu kan ada cerita fiksi yang di mana si user (entah MC / char lain) selalu mengatakan sesuatu seperti “flame attack” / “ruthless pierce” / “fantastic jab” etc. Bagi anak2 (niche shounin) sebenernya itu tidak masalah, namun ketika itu cerita ada di niche shounen (orang dewasa) kadang banyak ditertawakan untuk jaman sekarang ini. Iya jadi apabila ada macem “kamehameha” itu akan selalu ditertawakan karena hal itu SEBENERNNYA MEMBERIKAN SINYAL BAGI MUSUH tentang (1) di mana posisi kita (2) apa yang akan kita lakukan

Kalau Anda pikir bahwa hal ini adalah hal yang silly yang terjadi HANYA DI DALAM KARTUN. Anda salah besar, karena FLAW childish seperti ini juga sering sekali dilakukan orang dewasa di sosial media mereka ataupun juga di kehidupan nyata. Dalam pandangan utilitarian, maka apa yang kita lakukan bahkan sekecil apapun itu harus punya fungsi yang jelas dan kalau bisa gerakan itu diminimalisir sesedikit mungkin. Namun entah Anda menertawai gimana, selalu ada macem “parkinson narcissus effect” yang mempengaruhi Anda. Dengan tidak menghina pasien parkinson, yang saya ingin tujukan dari nama itu adalah ketika anda dekat dengan sosial media secara tidak sadar akan selalu ada vanity macem “seeking attention feeling” yang ingin Anda puaskan di sosial media. Entah itu kelak akan dikomen atau tidak sama sekali Anda butuh itu untuk membagikan “sinyal” sebelum melakukan sesuatu. Misal : “ah saya ingin X,Y,Z” / “bangsat! kurang ajar belum tahu kalau ada orang sabotase ya?!?!”

Mari kita diamkan itu di dalam kepala kita

Sebenernya tidak salah juga bila social-engineer itu bisa mensurveil kita semua dengan mengetahui flaw humanisme yang ada di dalam diri kita sendiri.

Dan soal ini apakah Anda persepsikan sebagai masalah atau bukan, itu hanyalah kesadaran diri Anda yang membentuknya. Dan ingatlah nasehat bahwa “opsec” mu sendiri walau sudah sangat tinggi tidak menjamin keamanan bila “opsec” sekitarmu masih mediocre.

Sekian.

Resolusi 2021 – terkait sosmed

Tentunya saya sudah tulis punya saya yang sifatnya pribadi dan tidak ingin dibagi ke orang banyak hehehe 😁😁😁

NO RAW TRASHTALKING, just MEME 🤗

Beberapa hal yang membuat saya kelihatan parah di sosmed ya mungkin adalah kemarahan intelektual saja, kebanyakan ingin menyindir para kaum imperialis dengan propaganda kosong yang selalu mereka ingin injeksikan ke pikiran orang-orang. Saya membuat postingan panjang supaya orang Indonesia tidak salah dukung ke posisi yang memiskinkan.

Namun kelihatannya tidak ada yang baik yang keluar dari itu, perlu ada upaya untuk mengkristalkan kembali kritik yang ada supaya bisa lebih masuk ke kalbu orang-orang. Makanya adalah tantangan sendiri untuk menjadi lebih critical.

juga ketika posting2 twitter itu waktu saya dihabiskan di twitter untuk tik-tik tidak berbayar. Lebih baik saya biarkan pikiran itu mengendap dulu di otak saya, kemudian berhari2 ada untuk kemudian bisa melahirkan suatu meme / karya kritik yang singkat tapi menggigit. Dan waktu saya yang lain bisa diupayakan untuk menuju ke pekerjaan lain.

MEME is life, MEME is revolution

PERUBAHAN GAYA PAKE SOSMED

ALTTECH :: saya gak terlalu idealistik dengan sensorship dll, karena saya tau itu tidak terlalu berlaku di Indonesia, tapi saya punya akun juga di alt tech. Saya hanya gunakan ini buat jaga2 aja. Sedangkan tentu untuk mencari banyak semut ya harus main2 ke social media yang ramai itu.

FB :: saya akan matikan ini facebook baca: biarkan), karena berkali2 selalu minta saya ganti password. Dia mungkin mengira karena saya pake linux (2 mesin saya) sehingga dianggap itu adalah ulah hacker. Saya gak betah harus mengingat password yang berbeda terus menerus. > maaf buat oom2 yang posting tulisan2 panjang di fb, tentunya akan saya lewatkan.

TW :: saya akan utamakan untuk posting di twitter saja ke depannya, terutama yang bisa mempengaruhi teman. Twitter ini masih lebih 'terbaca' daripada facebook dengan filterbubblenya. Walaupun saya tau bahwa timeline di twitter.com / mobile.twitter.com itu sudah rusak, dan hanya menggunakan tweetdeck saja saya bisa lihat semua yang saya sub. Oh ya saya sudah mengurangi sub saya dari 1100 hingga ke angka 700an. Dan lagi PENTING twitter hanya akan saya gunakan sebagai notes apabila ada sesuatu yang menarik yang akan saya komentari, di 2021 januari pertengahan ini mungkin juga akan saya lock karena mau aktifkan senjata yang lain.

MASTODON :: di detik ini ada beberapa error dari qoto.org dan liberdon.com tapi mstdn.social masih umum. Saya mungkin akan lebih banyak posting ke mastodon alih2 ke twitter.com

yang jelas saya paham bahwa sosmed ini hanyalah pengalihan isu semata, marah untuk hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan kesejahteraan anda, really?

maybe it start with subtle effort, but revenge is all people's blueprint

a-political people ⏩ now start to learn more about politics silenced voices ⏩ will start another voice to convey the message suppressed ⏩ will destroy all the chain on their necks a-poor, weak and layoff ⏩ will start to do the business international company ⏩ will get many competition and no one can defend that

and people expect the comeback from the 'biggest octopus' but that doesn't matter, the push and pressure will make it better, no time to hesitate.

the time is there, you're forced to sit, what else you do if not doing meditation? smart people will do cultivation at that time.

you want to be lazy but you can't, the torture is still there. planet gulag will revenge

ketika malam biasanya tidak ada suara dan bisa merekam tiba2 ada burung dengan majikan yang bodoh (oktober 2020) maksudnya tiap malam burung itu bunyi, berbulan-bulan dan majikan itu tidak paham dengan suara yang nge-ban dan tidak sehat bagi burung yg bukan nocturnal itu

mau tembak burung itu? ada pikiran sih, tapi itu melanggar hukum

sebenernya solusi simpel sih: – main ke rumah orang itu mengingatkan, tapi sekaranga ada covid19 semua beresiko – manipulasi burung itu ketika siang hari, supaya dia stay awake dan malamnya akhirnya punya efek tidur (tidak bisa)

ada solusi pasif juga sih: – semoga burung itu cepet dewasa dan ngerti – semoga ada burung lain yg jadi pasangan supaya ketika dia rame – burung lain ikutan bangun dan memaksa majikan bodoh ini memasang kerodong pada keduanya secara rutin (note itu burung tidak pernah dikerodong)

Namun saya juga suspect karena rumahnya menghadap barat sehingga matahari panas itu mempengaruhi biologi burung sehingga lebih aktif pada malam hari dan tidur pada siang hari, dan majikan bodoh itu juga tidak pasang keranda bambu untuk menghalangi supaya tidak panas pada lantai duanya

Dan daripada suara yang ngeban itu lebih baik saya merekam audio pada suara yang lebih natural

Pikiran dan aura buruk

Kalau kamu pinter, ber-IQ tinggi, kerja keras dll, tapi kalau selalu memikirkan bahwa masa depan adalah tidak tentu dan trend selalu buruk, buat apa kamu hidup?

ini bukan tentang suicidal tendency ya

tapi hidup tentang adalah memenuhi misi dan mencapai kebahagiaan yang lebih tinggi

ah 2020 hadiah tidak pernah berhenti, terror yang ada membuat pemboman gereja itu macem mainan anak kecil

ancaman terhadap kesehatan – keuangan – kebebasan ada di depan mata, namun tentu itu adalah urusan para gajah, apa daya saya merubah itu?

teori konspirasi dibaca dan tidak bisa dihiraukan walau sekecil apapun itu, alasannya tentu : mitigasi – juga belajar (utamanya)

tanpa senang pun tapi kalau menganggap hal itu sebagai 'tirakat' untuk ikutan merasa ketika jiwa lain juga nasibnya tidak sebaik kita. Apa sih yang membatasi jiwa kita dengan jiwa lain? tidak ada.

pikiran seharusnya melampaui aura buruk itu, rasionalnya MEMANG kita harus menunggu dijagal, tapi manusia itu makhluk irasional : walau desperate tetep aja bekerja karena manusia juga yakin dan mengimani bahwa akan ada sesuatu – tetes solusi – yang turun dari Tuhan kepada insan yang rajin dan percaya

fin

Menyensor itu bisa = mengilangkan bukti atau meniadakan diskusi tentang sesuatu

Golongan penyensor itu adalah golongan yang TAKUT, BODOH, LEMAH & posisi yang UNDEFENDABLE

Bandingkan dengan 'walaupun seHOAX apapun informasi itu, silahkan BUKA mari KRITISI bareng (dijangan rame2).

G ada sebenernya alasan bahwa sensor itu adalah sesuatu yang melindungi masyarakat dll, MASYARAKAT DILINDUNGI DENGAN DIBIKIN CERDAS DAN BISA MELINDUNGI DIRINYA SENDIRI. Sensorship itu MERENDAHKAN ANDA + MENGANCAM NYAWA ANDA.

https://www.facebook.com/m.supriatma/posts/10158175634063533